REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) harus meregang nyawa, setelah dianiaya para seniornya.
Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal mengatakann bahwa tidak hanya satu tewas, tetapi peristiwa yang terjadi pada Jumat (25/4) ini juga mengakibatkan enam mahasiswa lainnya terluka. "Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata Iqbal, Sabtu (26/4).
Peristiwa tersebut terungkap setelah pihak polisi mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban. Korban tewas bernama Dimas saat ini jenazahnya sudah dibawa keluarga ke Medan Sumatra Utara. Sementara enam lainnya yang luka-luka menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi sudah mengamankan setidaknya delapan orang senior di kampus para korban, yang diduga adalah pelakunya. Belum diketahui motif trindak kekerasan ini.