REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf mengharapkan organisasi kemasyarakatan seperti Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah bersedia untuk memfasilitasi koalisi Islam.
"Mudah-mudahan Pimpinan MUI, NU, dan Muhammadiyah juga bisa ikut memfasilitasi musyawarah koalisi Islam. Akan lebih baik lagi jika ditambah ormas-ormas dan tokoh-tokoh bangsa lainnya yang bersimpati," kata Muzzammil lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Untuk itu, Muzzammil berharap segera ada musyawarah antarpimpinan partai-partai Islam secepat mungkin. "Harapannya mereka mau berdiskusi untuk mendialogkan hasil musyawarah internal mereka kepada sesama mereka untuk disinkronkan, dikerucutkan dan disatukan," katanya.
Dia juga mengharapkan, semua tokoh umat, bangsa, serta masyarakat untuk menyimpan dan menyebarkan optimisme bukan pesimisme. "Dari situ kita songsong Pilpres 9 Juli 2014 yang mengedepankan semangat persatuan bangsa, persaudaraan dan pemilu yang jurdil," kata dia.
Dalam pandangan politisi PKS asal Lampung itu, koalisi Islam adalah pilihan ideal. "Mudah-mudahan ada solusi yang terbaik. Solusi terbaik itu harus dimulai dari syuro atau musyawarah di internal masing-masing partai Islam. Karena musyawarah dalam Islam adalah identik dengan keberkahan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika