Jumat 25 Apr 2014 18:38 WIB

Kronologi Penangkapan Pemabuk di Pesawat Virgin Air

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Irjen Pol Suhardi Alius
Foto: Antara
Irjen Pol Suhardi Alius

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria pemabuk yang membuat gaduh di pesawat Virgin Air asal Australia, di Bandara Ngurah Rai, Bali,  akhirnya berhasil ditangkap aparat keamanan.

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Suhardi Alius saat dihubungi RoL, Jumat (25/4), mengatakan, pelaku yang awalnya diduga membajak pesawat itu berhasil diamankan sesaat setelah pesawat mendarat di bandara.

''Satu orang yang ditangkap itu adalah orang yang menggedor-gedor pintu kokpit saat pesawat dengan nomor penerbangan VA41 itu terbang dari Australia ke Bali,'' ujarnya.

Suhardi melanjutkan, penumpang tersebut terus menggedor pintu kokpit. Penumpang di kabin pesawat dan awak di kokpit pun sempat panik. Beberapa awak pesawat pun mencoba mengamankan penumpang tersebut. Pilot pesawat tersebut langsung mengirim sinyal pembajakan ke ATC di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 13.05 Wita.

''Aparat keamanan bergerak cepat. Begitu tiba di bandara, aparat langsung mengamankan seorang pelaku tersebut,'' terang Suhardi.

Dia menegaskan, tidak ada penumpang atau awak pesawat yang terluka. Kini pesawat itu diisolasi di apron selatan Bandara Ngurah Rai, Bali. Pasukan Kopassus yang rencananya akan melakukan menyelamatkan pun batal diterjunkan.

 

Pesawat milik maskapai Virgin Blue Airline milik Australia merupakan pesawat jenis Boeing 777-800. Pesawat tersebut mengirimkan sinyal darurat pembajakan, dan sejak pukul 14.10 WITA sudah mendarat, di landasan Bandara Ngurah Rai, Bali.

Saat ini, posisi pesawat berada di apron selatan Bandara Ngurah Rai, dan belum bisa didekati. Aksi ini sempat mengganggu operasional Bandara Ngurah Rai. Kini, penerbangan dari sudah kembali normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement