REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Jakarta International School (JIS) akan bekejasama dengan Federal Bureau of Intelligence (FBI) dalam melacak kasus kekerasan seksual yang dilakukan William James Vahey. Seperti diketahui, Vahey pernah bekerja di JIS pada 1992-2002.
"Kita menerima informasi terkait hasil investigasi FBI yang menghubungkan kekerasan seksual di suatu sekolah internasional di Caracas, Venezuela. Kita sudah menghubungi FBI untuk memverifikasi kasus ini di JIS," kata Kepala JIS, Timothy Carr dalam rilis, Kamis (24/4).
Ia mengakui Vahey pernah bekerja di JIS yang telah berhenti bekerja pada 2002 lalu. Dalam sejumlah pemberitaan, Vahey telah bunuh diri pada 21 Maret 2014 setelah FBI memulai investigasinya. FBI melakukan investigasi kasus kekerasan seksual dan JIS akan bekerjasama penuh dengan para petugas FBI.
"Meskipun kita masih fokus dalam kondisi saat ini yang menghantam sekolah kita," jelasnya.
FBI mencatat Vahey telah bekerja di JIS pada 1992-2002. Dia juga mengajar di sejumlah sekolah internasional lain di beberapa negara sejak 1972. FBI mengatakan Vahey terkait dengan kasus pedofilia setelah FBI menemukan foto porno anak-anak sekitar 12-14 tahun di dalam flash disc miliknya.