Rabu 23 Apr 2014 18:58 WIB

DKI Jakarta dan Lampung Jalin Kerja Sama Pangan

Rep: mursalin yasland/ Red: Muhammad Hafil
Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP
Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG --  DKI Jakarta akan menjalin kerja sama yang intensif dengan Provinsi Lampung dalam bidang pangan. Selama ini, kebutuhan pangan di wilayah ibukota RI ini rata-rata dipasok dari Lampung. 

Kerja sama bidang pangan ini, terwujud dengan kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di Bandar Lampung, Rabu (23/4). Ia diterima Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP dan Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza. Jokowi mengunjungi rumah potong hewan, dan peternakan sapi di Lampung Selatan. 

Jokowi mengatakan pasokan pangan berupa daging sapi dari Lampung dikirim secara utuh, sehingga menyulitkan bagi DKI Jakarta untuk melakukan pemotongan dan menimbulkan limbah baru yang tersebar di rumah pemotongan hewan.

Ia mengemukakan kebutuhan daging sapi untuk warga DKI Jakarta berkisar 150 ton per hari. Untuk itu, pasokan daging sapi potong dari Lampung sangat dibutuhkan dalam bentuk yang sudah dipotong bukan hewan utuh.  

Tingginya permintaan daging sapi di Jakarta, membuat harga daging sapi di provinsi tersebut mahal. Maka itu, Jokowi berharap pasokan daging sapi dari Lampung yang sudah dipotong dapat terjamin kesehatannya, dan harganya dapat stabil. 

Kedatangan Jokowi ke Lampung, juga menjajaki kerja sama komoditas pokok lainnya dengan Lampung. Ia berharap komoditas dari Lampung dapat disuplai ke Jakarta melalui terminal agrobisnis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement