REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Tiga hari setelah aksi demo para penumpang di Stasiun Bekasi, commuter line jurusan Jakarta Kota terlihat tepat waktu pada Senin (21/4) pagi ini. Sejak pukul 07.12 WIB commuter line terlihat diberangkatkan. Menyusul berikutnya commuter line yang dijadwalkan berangkat pada pukul 07.20, 07.30, dan 07.45 telah datang dan berangkat tepat waktu.
Para penumpang mengaku senang dengan kinerja PT KAI dalam tiga hari setelah adanya aksi demo yang mereka lakukan Kamis (17/4) kemarin. Mereka mengaku selama tiga bulan sudah sering mengalami keterlambatan saat pergi bekerja karena commuter line sering datang terlambat.
"Berhasil demonya mbak, tepat waktu semua hari ini, tiga bulan kemarin pernah sempat sampe gak kerja karena telat banget," ujar Ria (39), salah satu penumpang commuter line jurusan Stasiun Gondangdia.
Pihak Stasiun Bekasi mengatakan telah melakukan upaya untuk menanggulangi permasalahan keterlambatan commuter line yang dikeluhkan penumpang selama tiga bulan ini. Hal ini salah satunya dengan menyiapkan commuter line di Stasiun Bekasi tepat pada pukul 7.12.
"Kemarin ini pukul 7.12 baru berangkat dari Kota, sekarang sudah standby dari sini dan tiap 10 menit sekali commuter line sudah datang," ujar Dedi Kristanto, kepala Stasiun Bekasi pada Senin (21/4) pagi ini.
Pihak Stasiun Bekasi mengatakan hari ini adalah hari pertama commuter line diujicobakan untuk berangkat langsung dari Stasiun Bekasi. Hal ini menurut Dedi, telah direncanakan seminggu sebelum demo penumpang di Stasiun Bekasi terjadi.
"Seminggu sebelum demo kami sudah mengupayakan agar kereta berangkat langsung dari Stasiun Bekasi tidak menunggu dari Kota dulu," ujar Dedi menjelaskan.
Dengan adanya upaya baru ini, pihak Stasiun Bekasi berharap tidak akan ada lagi keterlambatan commuter line di Stasiun Bekasi. Pihak Stasiun Bekasi menilai cara ini cukup efektif, hal ini dilihat dari tidak adanya lagi penumpukan penumpang di pagi hari.
"Terutama di jam-jam padat penumpang dari pukul 7-9 pagi, alhamdulillah sudah tidak ada penumpukan penumpang seperti sebelumnya," ujar Dedi.