Selasa 15 Apr 2014 19:11 WIB

PDIP Pastikan Tak Ada Dualisme Jokowi-Puan

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Bilal Ramadhan
Jokowi dan istri di TPS 027, Menteng, Jakarta
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi dan istri di TPS 027, Menteng, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Demokrasi Indonesia Perjuanggan (PDIP) memastikan tidak akan ada dualisme kepemimpinan dalam pemenangan pemilu presiden (pilpres) 2014. Pemenangan pilpres tetap berada di bawah komando Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif 2014 (BP Pemilu), Puan Maharani.

"BP Pemilu akan menjadi BP Pilpres," kata Ketua BP Pemilu DPP PDIP, Puan Maharani kepada wartawan di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

Puan menyatakan tidak benar Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin pemenangan pilpres PDIP. Puan mengibaratkan Jokowi -- yang capres PDIP -- sebagai pengantin. Tidak elok seorang pengantin turun langsung mengurus penyelenggaraan perkawinan.

Pada prinsipnya tidak ada pembedaan antara BP Pemilu dengan BP Pilpres. Hanya saja, kata Puan, kewenangan BP Pilpres diperluas pada hal-hal yang menyangkut konsolidasi kekuatan memenangkan pilpres 2014. "BP Pileg akan diperluas strukturnya menjadi BP Pilpres dengan mensinergikan kekuatan yang ada," kata Puan.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait menyatakan tidak ada friksi antara Puan dan Jokowi soal komando pemenangan pilpres 2014. Menurut Maruarar baik Jokowi maupun Puan sama-sama berkomitmen memenangkan pilpres 2014.

Maruarar menyatakan BP Pemilu yang dipimpin Puan akan diperkuat untuk pemenangan pilpres. Dia berharap sinergi antara Puan dan Jokowi bisa memberi hasil positif bagi PDIP. "(Pilpres) Tetap dipimpin BP Pemilu yang ada. Timnya akan diperkuat supaya maksimal," ujar Maruarar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement