REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) terlihat baru tiba di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 22.40 WIB, Jumat malam (11/4). Dia baru saja melakukan pertemuan di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepada wartawan, Jokowi mengaku pertemuannya dengan Mega untuk membahas masalah calon wakil presiden (cawapres) dan koalisi partai. Dia mengatakan, partainya telah selesai mengkaji kriteria yang harus dipenuhi oleh bakal cawapres. Karena kriteria telah dirumuskan, nama-nama kandidat cawapres akan segera dimunculkan pekan depan.
"Kira-kira pekan depan muncul nama-namanya, mungkin ada lima orang," kata gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut dia, lima nama kandidat cawapresnya sebagian sudah sering disebut-sebut oleh media massa. Mereka, kata Jokowi, ada yang berasal dari partai Islam dan ada juga yang berasal dari partai nasionalis. Meski demikian, dia enggan mengungkap lebih detail mengenai sosok kandidat-kandidat calon pendampingnya tersebut. "Sabar lah. Tinggal tunggu pekan depan," ujarnya.
Apabila nama-nama kandidat cawapres sudah diumumkan, kata Jokowi, maka akan terlihat dengan siapa PDIP akan berkoalisi. Dia menyebut, sejauh ini partainya sudah bertemu dengan PKB, PAN, dan Nasional Demokrat (Nasdem).
Meski demikian, kata dia, kemungkinan koalisi dengan partai lain masih terbuka lebar. Dalam menentukan koalisi ini, Jokowi mengaku ada partai yang mendekati PDIP dan ada juga yang didekati oleh partainya. Sehingga, kedua pihak sama-sama aktif melakukan penjajakan.