Kamis 10 Apr 2014 14:00 WIB

Sampah Menggunung karena Pemilu

Rep: c64/ Red: Karta Raharja Ucu
Sampah
Foto: RTC/Rifa Nurfauziah
Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, CITEUREUP - Sampah di Pasar Citeureup, Bogor, Jawa Barat, menumpuk setinggi 60 sentimeter dengan lebar satu meter pada hari Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, Rabu (9/4). Tumpukan sampah juga menyebar di Jalan Pasar Citeureup hingga Jalan Raya Mayor Oking.

“Yah, tidak tau nih belum diangkut sampah-sampahnya,” ujar Novita (35), pedagang sayur di Pasar Citeureup, Rabu.

Perempuan yang sudah empat tahun berjualan sayur di Pasar Citeureup itu mengatakan, biasanya pukul 07.00 sudah ada yang mengangkut sampah. Ia menerka karena kemarin hari libur nasional, petugas sampahnya juga libur.

“Ya, tidak nyaman juga, sampahnya langsung di depan rumah dan lapak jualan saya,” kata dia. Tumpukan sampah itu berada sekitar dua meter dari rumah dan lapak jualannya. “Tadi, saya juga marah-marah,” ucap dia geram.

Tidak hanya sampah pasar yang menumpuk, tapi juga beberapa warga sekitar main buang saja ke tumpukan sampah itu. Novita mengaku kesal karena harus tiap hari menyapu sampah-sampah yang dibuang warga.

“Saya marahin aja orang itu. Mentang-mentang pasar dipikir tempat pembuangan sampah,” kata ibu empat anak ini.

Pemandangan serupa juga terlihat di Pasar Cibinong. Sampah di pasar tersebut menumpuk hingga melebar ke sisi jalan. “Ya, tak tahu. Biasanya pagi juga sudah ada yang angkut sampah itu,” ujar Dani (16), pedagang sayuran.

Dani mengira petugas sampah libur pada hari pileg. “Biasa saja, tak masalah, yang penting tetap bisa jualan.” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement