REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Warga Kampung Adat Dukuh di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berharap wakil Rakyat yang terpilih dapat mengemban amanah untuk mensejahterakan masyarakat.
"Harapan kami warga adat Dukuh banyak, satu sumber kehidupan masyarakat dan soal ulayat," kata seorang pengurus Kampung Adat Dukuh Solaha melalui telepon seluler di Garut, Rabu (9/4).
Ia berharap Wakil Rakyat yang terpilih dapat berjuang mensejahterakan masyarakat adat Kampung Dukuh yang berada di wilayah selatan Garut Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet.
Menurut dia, kesejahteraan bagi masyarakat Kampung Adat Dukuh yaitu hak ulayat atau memanfaatkan wilayah tertentu untuk menjadi sumber kehidupan masyarakat adat.
"Soal ulayat yang bisa lebih mesenjahterkan masyarakat adat," katanya.
Ia mengungkapkan warga Kampung Adat Dukuh sebanyak 600-an orang menyambut baik pelaksanaan pemilihan umum 2014 dengan berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kantor Desa Ciroyom dengan jarak tempuh sejauh dua kilometer.
Seluruh warga Dukuh, kata dia, dibebaskan untuk memilih wakil rakyat sesuai pilihannya masing-masing.
"Ada warga Dukuh yang tidak bisa datang dijemput untuk bisa memilih, dan warga dibebaskan untuk memilih," kata Solaha.
Sementara itu, pelaksanaan pemilihan legislatif dan DPD di Kabupaten Garut digelar di 5.275 TPS tersebar di 42 kecamatan dengan jumlah pemilih sebanyak 1.769.244 orang.