REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) telah memiliki informasi terbaru tentang keberadaan sopir satu bus Po Family Raya yang terbakar di Sijunjung pada Januari lalu, Vino.
"Upaya pihak Kepolisian mulai menunjukkan hasil, saat ini keberadaan sopir itu saat ini telah dikantongi," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi, di Padang, Rabu.
Ia mengungkapkan jika sopir itu tidak lagi berada di Pulau Sumatera, namun berada di suatu daerah yang terdapat di Pulau Kalimantan.
"Informasinya Vino berada di Kalimantan, dan telah memiliki pekerjaan baru di tempat itu," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, katanya, pihak Polda Sumbar bersama jajaran terkait, yang dalam hal ini adalah Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Sijunjung, akan melakukan tindakan segera.
"Kami segera menyiapkan tim untuk mencari, dan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian di tempat keberadaan Vino saat ini," katanya.
Sementara berkas sopir dua bus Po Family Raya yakni Elfianto alias El (44), yang beberapa waktu lalu menyerahkan diri ke pihak Kepolisian, katanya telah rampung.
"Untuk sopir dua itu, berkasnya telah lengkap, dan telah diserahkan kepada pihak Kejaksaan (P21)," katanya.
Ia mengatakan pihak Kepolisian juga menginginkan kasus tersebut segera diselesaikan. Sehingga status hukum dari kasus itu, segera didapatkan.
"Semoga kasus ini cepat diselesaikan. Jika nanti ada kabar terbaru, akan diberitahu," katanya.
Bus Family Raya Ceria terbakar di lintas Sumatera kilometer 147, tepatnya di Jorong Bukit Talaung, Nagari Siaur, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, pada Jumat 31 Januari 2014 yang menyebabkan tujuh penumpang meninggal dunia, dan bus hangus terbakar.