REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Presiden Boediono bersama isteri Herawati Boediono berjalan kaki menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 102 Dusun Pikgondang, Sawit Sari, Condong Catur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu sekitar pukul 08.30 WIB.
Boediono berangkat dari rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi TPS 102 dengan dikawal ketat puluhan petugas keamanan dari Paspampres dan TNI.
Seperti masyarakat pemilih lainnya, Boediono mengikuti aturan pemilihan, menyerahkan sendiri undangan untuk memilih kepada petugas KPPS dan kemudian duduk menunggu di ruang tunggu.
Boedino mendapat nomor 234 dan Herawati 235. Tak berselang lama, Wapres dan isteri dipanggil petugas untuk melakukan pencoblosan di bilik suara. Boediono melakukan pencoblosan di bilik nomor 3, sedangkan Herawati di bilik nomor 4.
Usai melakukan pencoblosan, Boediono juga mencelupkan jarinya ke tinta sebagai tanda telah melakukan pencoblosan.
Boedino berharap pesta demokrasi dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih baik lagi pada masa mendatang.
"Demokrasi kita semakin maju dan semakin tertib sehingga hasilnya semakin baik. Kualitasnya bisa menjadi wakil rakyat yang mumpuni, yang bener-bener mewakili rakyat," katanya.