Senin 07 Apr 2014 17:11 WIB

19 Kali Merampok Minimarket, Akhirnya 2 Garong Ini Ditangkap

Rep: Djoko Suceno/ Red: Bilal Ramadhan
Perampokan Minimarket (ilustrasi)
Foto: Antara
Perampokan Minimarket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG– Rekor dua pemuda ini, Vic (19 tahun) dan Dn (20), boleh diacungi jempol. Hanya saja rekor yang diperbuatnya melakukan aksi perampokan minimarket di sejumlah kota di Jabar. Selama beberapa bulan, kedua pemuda ini berhasil merampok sedikitnya 19 minimarket. Namun petualangan mereka menjarah minimarket itu harus berakhir di tangan petugas Polrestabes Bandung.

Menurut penuturan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Drs Mashudi, kedua tersangka ditangkap  dari hasil pengembangan . Tiga rekannya yang masih berusia muda, terlebih dulu ditangkap dan kini tengah menjalani proses hukum dan mendekam di Rutan Kebonwaru. Kedua tersangka, Vic dan DN, ditangkap jajaran Polsekta Lengkong.

"Kedua tersangka  ketika akan melakukan aksinya di sebuah minimarket di Jalan Lengkong Besar. Polisi sudah menintai keduanya sejak beberapa hari lalu,’’kata dia usai Apel Pergeseran Pengamanan TPS Pemilu 2014Lapangan Gasibu, Bandung, Senin (7/4).

Sedangkan menurut Kapolsekta Lengkong, Kompol Gotam Hidayat,  saat akan menjarah sebuah minimarket di Jalan Lengkong Besar yang beroperasi 24 jam, komplotan ini berpura-pura sebagai konsumen. Saat akan membayar ke kasir, keduanya langsung menodongkan senjata tajam kerah pegawai minimarket. Setelah membawa kabur sejumlah uang dan barang, keduanya disergap polisi tak jauh dari tempat kejadian perkara.

‘’Keduanya bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan dua rekannya yang mengintai situasi berhasil melarikan diri,’’kata dia.

Sasaran aksi kedua pemuda ini, lanjut Gotam, adalah minimarket yang beroperasi 24 jam. Komplotan ini yang berjumlah tujuh orang, selalu beraksi di tengah malam saat situasi sedang sepi. Menudut dia, komplotan ini memiliki tugas masing-masing. Da yang bertugas mengawasi situasi, mengancam pegawai, dan mengambil uang.

‘’Vic dan Dn bertugas sebagai eksekutor. Mereka selalu membawa senjata tajam saat beraksi. Sebelum beraksi mereka selalu menegak minuman keras terlebih dulu,’’tutur dia.

Menurut pengakuan Vic, komplotannya sudah beraksi sebanyak 19 kali di sejumlah daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Sumedang. Pelaku yang berperawakan ceking ini mengaku sering melakukan aksinya di Kota Bandung. Pasalnya, kata dia, di Kota Bandung banyak minimarket yang beroperasi 24 jam.

‘’Lebih leluasa kalau beraksi di minimarket 24 jam. Selalu tengah malam atau dini hari agar berjalan lancar,’’ kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement