Senin 07 Apr 2014 07:51 WIB

Gerbong Dipinjam KA Malabar, KA Sukabumi-Cianjur Berhenti Operasi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
  Pekerja mengevakuasi kereta api Malabar jurusan Bandung - Malang yang terperosok jurang untuk di evakuasi di Kampung  Cikerung,  Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Sabtu (5/4). (foto: Septianjar Muharam)
Pekerja mengevakuasi kereta api Malabar jurusan Bandung - Malang yang terperosok jurang untuk di evakuasi di Kampung Cikerung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Sabtu (5/4). (foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Operasional KA Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur berhenti operasi sejak 5 April lalu. Pasalnya, rangkaian gerbong untunk sementara dipinjamkan untuk KA Malabar yang gerbong keretanya jatuh ke jurang di Tasikmalaya.‘’Memang berhenti operasi sejak 5 April,’’ ujar Kepala Stasiun Sukabumi Heru Salam, Ahad (6/4).

Rencananya, KA Siliwangi kembali beroperasi pada Selasa (8/4) mendatang.Dikatakan Heru, penghentian operasional ini tidak menganggu para penumpang. Pasalnya, jumla penumpang kereta Sukabumi-Cianjur masih sedikit. Bahkan, pada akhir pekan lalu yang memesan tiket hanya sebanyak dua orang dari Stasiun Sukabumi.

Oleh karena itu kata Heru, PT KAI meminjam gerbong tersebut untuk lintasan lain yang gerbongnya berkurang akibat kecelakaan. Salah satu pertimbangannya karerna jumlah penumpang KA Siliwangi masih sedikit.Lebih lanjut Heru mengatakan, ke depan PT KAI akan melakukan promosi untuk menaikkan jumlah penumpang KA Siliwangi. Saat ini harga tiket untuk kelas AC Ekonomi Rp 20 ribu dan eksekutif Rp 35 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement