REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, Joko Widodo mendapat esktra pengamanan. Dia mengaku, jumlah pengawal pribadinya bertambah 18 orang.
"Pengamanan memang ditambah terus. Dari 6 ditampah 12, kemudian sekarang jadi 24 orang," ujar dia usai melakukan groundbreaking RSUD Pasar Minggu, Rabu (2/4).
Menurut Jokowi, pengamanan esktra tersebut diberikan oleh Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Bukan dia yang meminta. Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku, ia pun mengerti kenapa sampai diberi pengamanan sedemikian rupa.
Meski demikian, Jokowi sendiri mengatakan, ia memang merasa lebih aman ketika diberi pengamanan ekstra.
"Saya kira tidak dikawal merasa aman. Dan setelah dikawal merasa lebih aman," ujar dia.