REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN-- Dalam kampanye akbarnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pemeriksaan medis gratis. Sudut medis ini dijejali massa PKS yang saat itu hadir dalam kampanye PKS di GOR Hasanudin, Banjarmasin.
Menurut dokter pelaksana pengobatan gratis ini Irma Wahyuni, awalnya lapak pengobatan gratis didirikan untuk mengantisipasi adanya simpatisan yang pingsan. Pasalnya, massa yang hadir di GOR dan lapangan luarnya sangat padat.
"Tadinya untuk antisipasi simpatisan pingsan, tapi karena minat tinggi, banyak yang ingin periksa tensi jadi kami buka saja untuk semua," kata dia yang sudah menjadi kader PKS sejak 1999 ini Rabu (2/4).
Irma mengatakan, sejak dibuka pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB sudah hampir seribu orang dari massa yang hadir memeriksakan diri. Untuk melayani massa, Irma dibantu mahasiswa/siswi dari sekolah tinggi ilmu kesehatan setempat.
Untuk pertolongan pertama, ia dan timnya pun telah menyiapkan sejumlah obat-obatan. Seperti paracetamol plus madu sebagai antisipasi bagi yang pingsan. "Kami sudah sering buka pengobatan gratis di daerah-daerah di Kalsel, jadi untuk melayani banyaknya massa seperti ini juga sudah siap," kata dokter yang umum BUMN tersebut.
Massa yang hadir pun tampak senang. Mereka yang mengetahui kondisi tubuhnya tak cukup sehat langsung disarankan untuk mengunjungi Rumah Sakit Sari Mulya yang tepat berada di samping GOR tempat kampanye dilaksanakan.
"Tensi saya sampai 200, baru tahu sekarang pantas badan tak enak dan agak pusing, setelah selesai ikuti kampanye hendak langsung k RS," kata Sabarudin warga Banjar yang hadir dalam kampanye tersebut. Dalam kampanye ini sendiri, Presiden PKS Anis Matta hadir bersama Sekjen Taufik Ridho untuk memberikan orasinya.