Selasa 01 Apr 2014 23:03 WIB

Seorang Penumpang Ferry Lakukan Aksi Bunuh Diri

Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKALIS--Alai (33), seorang penumpang Kapal Ferry Batam Jet yang berangkat dari Kota Dumai, Riau, menuju Batam, Kepulauan Riau, Selasa, mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan lompat ke laut saat kapal berada di wilayah perairan Selat Bengkalis di sekitaran pelabuhan kargo dan roro Air Putih.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 09.0 WIB. Penumpang itu nekad melakukan aksi tersebut diduga karena stres akibat banyak utang," kata Kepala Syahbandar Bengkalis, M Fikri kepada pers di Pekanbaru lewat sambungan telepon.

Ia mengatakan, menurut data yang tertera di tiket, pria nekad tersebut tadinya berangkat dari Pelabuhan Bandar Sri Laksama (BSL) Bengkalis dengan tujuan hendak ke Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara kapal ferry yang ditumpanginya itu, awalnya berangkat dari Pelabuhan Dumai dengan tujuan Batam, Kepulauan Riau, namun terlebihdahulu menyinggapi Pelabuhan BSL dan Meranti.

"Tidak lama setelah kapal bergerak meninggalkan pelabuhan BSL Bengkalis, tepatnya di antara sekitar pelabuhan kargo dan pelabuhan roro Air Putih, ia terlihat melompat dari kapal oleh salah seorang penumpang kapal," katanya.

Sampai saat ini, kata dia, tim gabungan yang terdiri dari SAR, polisi perairan, Syahbandar dan Angkatan Laut masih melakukan pencairan terhadap korban di sekitar lokasi tempatnya meloncat.

Ia mengatakan, korban merupakan warga Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis."Pihak keluarganya telah mengetahui adanya kejadian tersebut dan saat ini ikut melakukan pencarian bersama tim gabungan," kata dia lagi.

Sejauh ini Syahbandar menyatakan belum mengetahui motif korban sekaligus pelaku yang nekad melompat ke laut, namun sejumlah sumber menyatakan itu adalah upaya bunuh diri.

"Yang jelas saat ini tim gabungan tengah konsentrasi melakukan pencarian di sekitar lokasi korban melompat," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement