REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Indonesia, terkenal dengan negara kepulauan karena terdiri dari ribuan pulau-pulau. Namun, tak semua pulau yang ada di Indonesia namanya sudah dibakukan. Dari 17.504 pulau yang ada di Indonesia, yang sudah dibakukan namanya baru 13.466 pulau.

''Bukan berarti 4000 nama hilang. Tapi untuk menamai dan membakukan namanya setiap pulau harus didatangi, dipasangi koordinat penanda eksistensi pulau," ujar Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Agung Mulyana, kepada wartawan di sela acara seminar yang digelar Badan Informasi Geopasial (BIG) di Bandung, Selasa (1/4).

Agung mengatakan, sisa pulau yang belum dinamai tersebut ditargetkan bisa selesai dinamai tahun ini. Sementara penamaan unsur buatan seperti taman, waduk dan lainnya akan dilakukan di periode 2015-2017. "Pada 2006-2009, unsur buatan yang sudah dibakukan namanya masih 300 ribuan. Sekarang masih rencana kerja untuk periode selanjutnya," kata Agung.

Menurut Agung, tidak ada perubahan atau pembaruan atas rupabumi alami di Jabar. Karena, tidak ada unsur kebarat-baratan. Banyaknya, unsur buatan manusia. Misalnya, San Diego Hills yang merupakan nama sebuah pemakaman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika