Rabu 12 Nov 2014 13:14 WIB

Sumber Daya Terbengkalai, Andrinof: Seluruh Proyek Harus lewat BIG

Rep: C15/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG-- Dalam kunjungan kerja, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengatakan bahwa Indonesia selama ini punya sistem dan sumberdaya yang tak digunakan.

"Saya jadi punya inspirasi untuk memperbaiki sistem perencanaan kita. Untuk skala tertentu untuk di review oleh BIG," ujar Andrianof saat melakukan kunjungan kerja ke Badan Informasi Geospasial (BIG), Cibinong, Rabu (12/11).

Menurut Andrinof kedepan seluruh mega proyek baik swasta maupun proyek pemerintah harus melalui review BIG. Nantinya, pada proyek fisik pembangunan juga harus melihat aspek pengembangan wilayah serta pemanfaatan fungsi lahan.

Pada aspek pengembangan fungsi lahan, Andrianof menjelaskan untuk pembangunan berkelanjutan harus juga mengedepankan daya dukung Ekosistem. Maka peran BIG dalam memberikan gambaran kondisi Indonesia sangat penting.

"Pembangunan sangat bersinggungan dengan masyarakat kita juga tidak boleh lupa," ujar Andrianof.

Ia juga menegaskan bahwa sistem perencanaan nasional harus terintegrasi dengan banyak pihak. Selain itu, infrastruktur yang harus dimaksimalkan. BIG menjadi rujukan penting dalam perencanaan nasional tersebut.

Proyeksi pembangunan kedepan Andrianof juga mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan pembangunan mega proyek kawasan industri di Kalimantan, serta pembangunan pembangkit listrik di wilayah pelosok.

Pembangunan nasional tersebut saat ini tak hanya memakai Amdal sebagai perencanaan teknis, tetapi juga memperhatikan perencanaan sosial ekonomi dan perencanaan geospasial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement