Senin 31 Mar 2014 16:25 WIB

Seorang Tahanan Polisi di Pedurungan Tewas Gantung Diri

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG—Seorang tahanan Polsek Pedurungan, Kota Semarang ditemukan tewas akibat gantung diri, di dalam kamar mandi, Senin (31/3) dini hari.

 

Tahanan atas nama Supendi (46), warga Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes ini mengakhiri hidupnya menggunakan kaos yang dipakainya.

 

Yang bersangkutan, merupakan tahanan perkara pembunuhan, yang belum genap sepekan menghuni sel tahanan mapolsek Pedurungan ini. Kapolsek Pedurungan, Kompol Sukarman yang dikonfirmasi membenarkan adanya tahanan yang nekat gantung diri ini.

 

Menurutnya, peristiwa ini diketahui setelah petugas jaga tahanan, setelah mencurigai Supendi yang tak kunjung keluar dari kamar mandi.

 

Sebelumnya, yang bersangkutan memang pergi ke kamar mandi. Namun hingga satu jam lebih ternyata tidak juga keluar.“Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang ada di Mapolsek, meski telah lama masuk kamar mandi, tahanan ini tidak juga keluar,” jelasnya.

 

Tak ada tanda- tanda mencurigakan sebelumnya, hingga Supandi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

 

Namun beberapa petugas jaga Polsek Pedurungan sempat melihat, tengah malam, yang bersangkutan tampak seperti orang yang gelisah sebelum menuju ke kamar mandi. Sehingga dari rekaman CCTV hanya terlihat mondar-mandir sebelum akhirnya masuk ke kamar mandi.

 

Hingga pukul 03.00 WIB tersangka tindak pidana  perkosaan dan pembunuhan ini tidak juga keluar dari dalam kamar mandi. “Setelah petugas kami mengecek, ternyata mendapati yang  bersangkutan sudah menggantung di dalam kamar mandi,” tambah Sukarman.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement