REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pengguna jalan yang melintasi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada pagi ini diimbau berhati-hati dan bersabar. Pantauan Traffic Management Center (TMC) Polri, kendaraan yang melalui jalan tersebut harus memperlambat lajunya karena jalan yang bergelombang.
Jalan yang terletak di depan kantor Dispenda (arah jembatan gantung) tersebut memang dipadati oleh arus lalu lintas sejak Rabu (19/3) siang.
Berdasarkan akun Traffic Management Center (TMC) Polda Metropolitan Jakarta, pennguna jalan yang akan melewati Jl. Daan Mogot (dpn kantor Dispenda arah Jmbtn Gantung) dihimbau untuk berhati-hati dan bersabar.
Kendaraan harus memelankan lajunya untuk melewati jalan yang bergelombang. Hal itu akibat dari proses peninggian jalan. Kepadatan lalu lintas di wilayah itu terjadi sejak siang kemarin.
Selain itu, jalan yang menghubungkan Jl. Pluit Indah dan Jl. Pluit Karang sedikit terhambat. Hal itu dikarenakan adanya pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan.
Untuk memperlancar pekerjaan tersebut, akan dilakukan penutupan dan pengalihan akses jalan pada lokasi pekerjaan. Pengaturan lalu lintas akan kembali seperti semula setelah pekerjaan selesai.
Untuk itu, petugas kepolisian lalu lintas menghimbau bagi pengguna jalan yang akan melintasi ruas jalan tersebut menggunakan beberapa jalan alternatif, di antaranya:
a. Pengguna jalan dari arah Pakin , Sunda Kelapa, Kota yang akan menuju Muara Karang atau PIK, untuk mengambil Jl. Pakin – Jl. Gedong Panjang - Jl. Pluit Selatan – Jl. Pluit Timur Raya – Jl. Pluit Utara Raya – Jl Pluit Karang Utara (untuk sementara Jl. Pluit Karang Utara akan diberlakukan Sistem Dua Arah) – Jl. Pluit Karang Jelita / Jl. Pluit Karang Molek – Jl. Pluit Karang – Dst.
b. Pengguna jalan dari arah Jembatan Tiga yang akan menuju PIK atau Muara Karang, untuk mengambil Jl. Jembatan Tiga – Jl. Pluit Putera – Jl. Pluit Sakti – Jl. Pluit Barat Raya – Jl. Pluit Karang Selatan – Jl. Pluit Karang Timur – Jl. Pluit Karang Permai – Jl. Pluit Karang 12.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
