REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang membangun dua jembatan Mookevaart, yakni Mookevaart I dan II di Jalan Daan Mogot. Pembangunan jembatan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan yang kerapkali terjadi di ruas jalan nasional tersebut.
“Ada dua buah jembatan baru yang dibangun, memotong Kali Mookervaart dan menghubungkan Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Biru. Ini merupakan ikhtiar Pemkot Tangerang mencari solusi untuk permasalahan kemacetan yang kerap terjadi,” ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Rabu (5/1).
Arief mengatakan, pihaknya masih membahas ihwal rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Usai mematangkan pembahasan tersebut, dua jembatan Mookevaart tersebut bakal segera dibuka.
“Jembatannya sudah selesai, tinggal menunggu final rekayasa lalu lintasnya, termasuk lokasi lalu lintas menuju Tol JORR 2. Semoga bisa segera kita lakukan rekayasa lalu lintas agar kemacetan bisa segera teratasi,” tuturnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan, pihaknya memang tengah berupaya meningkatkan pembangunan jembatan di sejumlah titik di Kota Tangerang. Jembatan Mookevaart merupakan salah satu yang dibangun dengan harapan untuk dapat mengurai kemacetan di sekitar lokasi.
“Pembangunan jembatan Mookevaart I memiliki panjang 30 meter dan lebar 20 meter. Dan jembatan Mookevaart II memiliki panjang 40 meter dan lebar 20 meter dengan menyediakan dua jalur lalu lintas,” kata dia.
Selain jembatan Mookevarrt, Dinas PUPR Kota Tangerang diketahui juga membangun jembatan Cibodas Raya Ujung, jembatan perbatasan RW 04 dan RW 05 Kelurahan Pabuaran dan jembatan Kali Afut Cipondoh Indah. Serta jembatan kali bawah Cipondoh Indah, dan jembatan Kali Cantiga di Jalan Inpres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
