REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) benar-benar memanfaatkan momen kampanye terbuka untuk mendapatkan hati masyarakat, termasuk pemilih muda. Untuk itu PKS menggelar kampanye Freeze Mob dan Flash Mob di depan Kebun Bintang Surabaya (KBS), Rabu (19/3).
Ketua DPC PKS Surabaya Ibnu Shobir mengatakan, sebanyak hampir 70 persen kader PKS berusia di bawah 30 tahun. Sehingga pemilih muda menjadi perhatian pihaknya. Bahkan untuk calon presiden (capres) dari PKS yang telah dipilih diklaimnya memiliki jiwa anak muda.
Diantara calon presiden (capres) PKS presiden PKS Anis Matta dan Ahmad Heryawan merupakan pemimpin nasional yang berusia dan berjiwa muda. Untuk itu, pihaknya sengaja berkampanye dengan mengusung aksi Freeze Mob dan Flash Mob dengan iringan musik bertema Kobarkan Semangat Indonesia.
Freeze Mob yaitu aksi diam selama beberapa menit. Sedangkan Flash Mob adalah aksi gerak tari modern dengan iringan musik. “PKS ingin menyalakan semangat Indonesia kepada generasi muda yang menjadi gelombang ketiga kebangkitan Indonesia. Kenapa gelombang ketiga? Karena populasi Indonesia ke depannya akan didominasi generasi muda usia 45 tahun ke bawah yang terdidik dan jadi generasi yang siap menjadi pemimpin,” ujarnya.
Pihaknya optimistis bahwa partainya masih mendapatkan tempat di hati masyarakat termasuk pemilih muda. Sehingga untuk pemilu 2014, PKS Kota Surabaya menargetkan memperoleh 10 kursi dengan masing-masing daerah pilihan dua kursi. Harapannya dari target itu, suara pemilih pemula ada 25 persen.