REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menatakan, ia tidak menyangkal bahwa ada kader Partai Demokrat di DPR yang tersangkut korupsi.
"Mereka yang bermasalah tidak kami lindungi atau ditutup-tutupi. Saya tetap mendukung usaha KPK, Polri, dan Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Edhie, Rabu, (19/3).
Lembaga terkait, kata Edhie, silakan menindak lanjuti kasus korupsi kader Demokrat. Pihaknya tidak akan mengintervensi.Tanggapan Edhie ini terkait rilis yang disampaikan Badan Transparansi Internasional (TII).
Rilis tersebut menyatakan bahwa anggota parlemen yang terkena kasus korupsi (2009-2014) berdasarkan partainya sebagai berikut, Golkar 19 orang anggota DPR, PDIP 17 orang, Partai Demokrat 4 orang, PAN 3 orang, PBR dan PKS 1 orang.
"Sikap Partai Demokrat tidak berubah, kami tetap katakan tidak pada korupsi. Saya yakin masyarakat akan mendukung usaha kami," kata Edhie.