Selasa 18 Mar 2014 11:21 WIB

TNI Sergap Tiga Warga Sipil Usai Kontak Senjata

Pos Merah Putih di Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Foto: Antara/Andhika Wahyu
Pos Merah Putih di Distrik Mulia, Puncak Jaya, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan Tugas (Satgas) Yonif 751/Raider berhasil menyergap tiga warga sipil bersenjata yang diidentifikasi dari Kelompok Yambi di Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu (15/3) lalu.

"Selama ini Kodam XVII/Cenderawasih tidak menempatkan pihak yang berseberangan paham sebagai musuh, tetapi senantiasa mengajak mereka yang berbeda paham untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara damai," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua, dalam siaran pers, Selasa.

Dalam penyergapan tersebut, kata dia, selain meringkus tiga anggota sipil bersenjata, Yonif 751/Raider juga dan mengamankan 29 butir amunisi kaliber 5,56 mm, empat kaos loreng, satu celana loreng, satu tas rangsel, satu busur busur serta 10 anak panah.

Pangdam sangat menyesalkan kejadian tersebut, karena masih ada kelompok-kelompok tertentu yang melakukan tindak kekerasan dengan menggunakan senjata api.

Dia mengatakan, kontak senjata tersebut terjadi pada saat Tim I Satuan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan Yonif 751/R dengan kekuatan 15 orang anggota yang dipimpim oleh Sertu Obed Anggara melaksanakan Ambust di KV 2491.

"Saat dalam perjalanan menuju titik Ambust, kemudian bertemu dengan sekelompok masyarakat yang berjumlah 10 orang. Ketika akan didekati, tiba-tiba empat orang dari kelompok tersebut melakukan penembakan ke arah personel Satgas Yonif 751/R," urainya.

Pangdam lebih lanjut menuturkan, para prajurit TNI kemudian melakukan pengejaran terhadap empat orang yang melakukan penembakan, sehingga terjadi kontak tembak.

Kelompok sipil bersenjata ini, lanjut dia, terdesak di tepi jurang. Salah seorang di antaranya yang membawa senjata api yaitu Yekeles Enumbi melompat ke jurang sedangkan tiga rekannya mengalami luka tembak yaitu Tigabut Enumbi, Kindeman Telenggen/Taman Telenggen dan Metinus Telenggen.

"Ketiga orang ini kemudian dievakuasi ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Mulia untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan enam orang warga lainya dibawa menuju Polres Puncak Jaya guna penyelidikan lebih lanjut," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement