REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) diharapkan bisa melanjutkan silaturahmi dengan komponen masyarakat. Harapan itu, disampaikan tokoh MUI Din Syamsuddin, saat membuka acara silaturahmi TNI bersam 300 komponen masyarakat di Mabes TNI, Jumat (14/3).

Din berkata silaturahami itu memang titah agama, namun seiringnya waktu dan perkembangan jaman, silaturahmi sudah menjadi budaya bangsa. "Bangsa kita yang besar dan majemuk ini memerlukan silaturahmi. Maka pada bapak Kasad Jenderal Budiman agar bisa memprakarsai silaturahmi bukan hanya kali ini khususnya menjelang pemilu, tapi jug setiap saat," pesannya.

Lanjut dia,bangsa Indonesia sudah ditakdirkan sebagai bangsa yang majmuk. Dan kemajmukan itu bisa menjadi kekuatan bangsa Indonesia sekaligus anugrah. "Tapi sekaligus didalamnya ada ujian," katanya.

Din berkata bahwa dirinya tinggal satu komplek dengan agama lain, budaya lain dan suku yang berbeda juga. Tetapi, perbedaan itu kata dia bukan untuk jadi pertentangan, namu menjadi kehidup bertatangga dengan baik. "Maka saya berpendapat mereka yang ingin hidup sendiri.Menyingkirkan orang lain ,maka mereka tidak bersyukur dan lulus ujin tahun ini," katanya.

Maka tanggung jawab kita sebagai bangsa Indonesia, kata Din, membina dan mengembangkan kemajemukan ini. Untuk mengembangkan bukan hanya saling kenal mengenal tapi mengembangkan kedalam saling mengerti, saling peduli dan berkejasama dengan pihak-pihan korporasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika