REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral Partai Golkar, Tantowi Yahya membantah Golkar akan memecat kader yang maju sebagai capres atau cawapres dari partai lain. Bagi Golkar, maju menjadi capres merupakan hak politik setiap orang.
"Tidak benar itu (memecat). Tidak ada pemecatan untuk kader yang maju ke pilkada atau pilpres dari partai lain," kata Tantowi saat dihubungi Republika, Selasa (11/3).
Kendati begitu, Tantowi membenarkan setiap kader yang ingin maju sebagai capres atau cawapres mesti melepaskan jabatan struktural di partai maupun legislatif. Hal ini menurutnya sesuai dengan aturan organisasi yang berlaku di Partai Golkar.
"Kalau yang bersangkutan pengurus partai atau anggota DPR dia harus menanggalkan jabatannya. Yang jadi anggota DPR, harus berhenti," ujarnya.
Tantowi menegaskan keputusan Golkar mencapreskan Aburizal Bakrie sudah final. Menurut berbagai wacana yang menyangkut kader Golkar maju sebagai capres atau cawapres bukan hal baru. "Keputusan menjadikan Pak Ical capres sudah final," katanya.