REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Anas Effendi yang baru memaksimalkan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"APBD kami tahun ini Rp72 triliun, itu uang ngak sedikit dan ada kenaikan yang banyak. Kalau orientasi penggunaan tidak bagus dan tak terkontrol dengan baik maka tidak akan ada hasilnya untuk merubah kota ini," ujar Joko Widodo saat melantik Muhammad Anas Effendi sebagai Walikota Jakarta Barat di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan kerja yang maksimal dan betul-betul maka kota Jakarta Barat akan berubah ke arah yang lebih baik.
Ia menegaskan agar Anas Effendi sebagai Walikota Jakarta Barat yang baru dapat memberikan perhatian khusus kepada revitalisasi Kota Tua, Tambora, maupun rumah pemotongan hewan (RPH) di Kapuk.
"Revitalisasi Kota Tua, wilayah Tambora juga diberikan perhatian khusus, serta rumah pemotongan hewan (RPH) Kapuk," kata dia.
Ketika ditanya mengapa memilih Anas Effendi sebagai Walikota Jakarta Barat, ia mengutarakan dirinya memberikan kesempatan kedua kepada Anas.
"Tetap memberikan kesempatan yang kedua, harus lebih baik dari yang dulu," ujar dia.
Selain itu, ia berpendapat, Anas Effendi lebih mengetahui kondisi lapangannya itu seperti apa di Wilayah Jakarta Barat.
"Kemarin-kemarin pelantikan walikota di luar karena pemimpin yang baru harus tahu wilayah. Nah Anas gimana? dia lebih tahu (kondisi lapangan)," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
