Jumat 07 Mar 2014 03:50 WIB

Warga Jateng Mulai Senang Banyak Anak, BKKBN Langsung Mulai Ketar Ketir

Logo BKKBN
Foto: Republika/Prayogi
Logo BKKBN

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah khawatirkan munculnya tanda-tanda kenaikan angka kelahiran anak di provinsi itu.

"Di Jateng ada tanda-tanda masyarakat mulai senang punya banyak anak. Itu yang menjadi kekhawatiran kami, sehingga perlu dicegah seawal mungkin," kata Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Sri Wahono, di Purbalingga, Kamis.

Selain itu, kata dia, Jateng masih menghadapi tantangan cukup serius dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, meskipun laju pertumbuhan penduduk (LPP) terendah di Indonesia yakni sebesar 0,37 persen.

Oleh karena penduduk Jateng cukup besar, lanjut dia, penduduknya masih akan bertambah dengan cukup signifikan.

"Apalagi, tingkat kelahiran menunjukkan kecenderungan meningkat cukup tajam dengan Total Fertility Rate (TFR) 2,1 berdasarkan survei demografi kesehatan ibu (SDKI) tahun 2002-2003 yang meningkat menjadi 2,3 berdasarkan SDKI 2007 dan 2,5 berdasarkan SDKI 2012," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa menjelang tahun terakhir Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014, masih banyak rapor merah pembangunan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement