REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Program kerja Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf selama lima tahun ke depan akan berupaya mengedepankan kepentingan rakyat kecil agar makin mandiri dan sejahtera.
“Kami akan semakin menyejahterakan masyarakat Jatim yang saat ini sesuai data sudah sejahtera, juga makin mandiri dan punya daya saing bagus karena akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 dan dibangun berbasiskan akhlak,” kata Soekarwo saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jatim di Surabaya, Jatim, Kamis (6/3).
Ia menjelaskan ada lima misi yang dibuat untuk mewujudkan visi yang sudah dibuat. Misi tersebut yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobisnis atau agroindustri, dan industrialisasi.
Misi selanjutnya yaitu meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dan penataan ruang, meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.
Setiap misi yang dibuat, kata Soekarwo, mempunyai program unggulan masing-masing. Sebagai gambaran, dalam bidang pendidikan salah satu program unggulannya adalah meningkatkan dan memperluas Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Madrasah Diniyah.