REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Menghadapi Pemilu 9 April mendatang, Poltabes Denpasar memetakan daerah-daerah rawan konflik.
"Ini untuk memudahkan pengamanan," kata Kasubag Humas Poltabes Denpasar, AKP IB Sarjana, disela-sela 'Pengarahan Latihan Pra Operasi Mantab Brata 2014' di Denpasar, Bali, Rabu (5/3). Kegiatan latihan diikuti 1.684 personel dari 1.906 personel di Poltabes Denpasar dan berlangsung 4-9 Maret.
Sarjana mengatakan sedikitnya ada dua daerah yang menjadi perhatian. Satu di Denpasar utara dan satu lagi di Denpasar selatan.
Adapun pengamanan pemilu akan dimulai 15 Maret dengan melibatkan seluruh personel poltabes dan juga satuan pengamanan swakarsa.
Untuk daerah-daerah yang dinilai mudah terjadi gesekan, Sarjana mengatakan sejak dini telah dilakukan pendekatan-pendekatan baik kepada tokoh masyarakat dan juga pengurus partai dan para calegnya. Mereka diminta ikut mengimbau para pendukung masing-masing untuk mengendalikan diri.
"Kita berharap kegiatan pemilu berjalan lancar dan aman,'' katanya. ''Ini untuk kenyamanan seluruh masyartakat Bali, khususnya masyarakat Denpasar.''