REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mengatakan, TNI-AD akan membantu peningkatan produktivitas pangan di Kalimantan Selatan sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan di daerah ini.
Menurut Gubernur di Banjarmasin, Selasa, bantuan tersebut antara lain diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama peningkatan ketahanan pangan antara Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dengan Pangdam VI Mulawarman pada Selasa (4/3).
Kerjasama peningkatan Ketahanan Pangan tersebut, antara lain perluasan cetak sawah seluas 1.250 hekare, optimalisasi lahan seluas 5.300 Hektare, dan pengembangan metode "Race Of Intensification" (SRI) seluas 840 Ha, pada lahan petani penerima manfaat bantuan sosial.
"Target cetak lahan yang akan dilakukan cukup luas, namun saya yakin dengan kerjasama yang baik antara TNi dan masyarakat, target tersebut bisa tercapai dengan baik," katanya.
Selain itu, Kerjasama lainnya yaitu kegiatan kelompok tani Brigade Tanam 1 unit, pendampingan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi ditingkat kelompok tani seluas 177.800 Hektare.
Dengan kerjasama tersebut, tambah Gubernur, prajurit TNI AD bersama masyarakat akan membuka lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif melalui pencetakan sawah.
Kerjasama tersebut, sebagai upaya TNI untuk berperan aktif dalam membangun ketahanan pangan sebagai upaya mencapai percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat guna terwujudnya ketahanan nasional yang kuat.