REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ketua Komisi Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, KH Baijuri, mengingatkan agar lembaga legislatif jangan dijadikan lapangan pekerjaan untuk peningkatan kesejahteraan keluarganya sendiri.
"Kami berharap hasil Pemilu 2014 menghasilkan calon-calon legislatif yang berkualitas dan membawa perubahan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat," katanya di Rangkasbitung, Banten, Selasa.
Apabila lembaga legislatif itu dijadikan lapangan pekerjaan, maka hal tersebut akan berdampak terhadap kinerja wakil rakyat sebagai penampung aspirasi masyarakat.
Baijuri mengatakan para wakil rakyat yang seperti itu, kinerjanya akan menjadi hanya D4 (datang, duduk, diskusi, duit), sehingga aspirasi masyarakat terabaikan.
Mereka lebih mengutamakan kepentingan kesejahteraan keluarga sendiri dibandingkan perjuangan masyarakat.
"Kami berharap calon legislatif hasil Pemilu 2014 memiliki kualitas yang baik dan tidak dijadikan lembaga legislatif lapangan pekerjaan," katanya.