REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR-RI Guntur Sasono mengatakan, sudah sejak lama Indonesia sudah menentukan sikap bahwa Palestina punya hak untuk merdeka dan membela kedaulatannya. Hingga saat inipun masyarakat Indonesia tidak bergeming dari tujuan tersebut.
“Tapi di sisi lain, memang ada pihak-pihak yang kurang mendukung, bahkan ada yang menentang, tetapi itu adalah tantangan. Dan sejauh ini Indonesia cukup berhasil membawa isu Palestina ke forum internasional. Ini menunjukkan bahwa komitmen Indonesia tidak berubah. Apa lagi dengan kehadiran Perdana Menteri Palestina yang mengindikasikan semakin eratnya hubungan kedua negara,” kata Guntur, Ahad (2/3), menanggapi komitmen Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Terkait dengan bantuan lain yang kemungkinan bisa diberikan Indonesia, seperti mengirim Kontingen Garuda ke Palestina bila memang dibutuhkan, Guntur menegaskan, Kontingen Garuda selalu siap dikirim kemana pun. “Tapi itu ‘kan harus melalui forum persetujuan Perserikatan Bangsa Bangsa. Tetapi secara pribadi, Indonesia selalu mendukung. Dalam hal persenjataan, Indonesia sudah dihargai dunia. Dalam peningkatan alusista, Indonesia sudah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” katanya.
Seperti diketahui, dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina (PM) Rami Hamdallah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (28/02) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung untuk mewujudkan negara Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Menurut Presiden SBY, pertemuannya dengan PM Palestina Rami Hamdallah adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan Indonesia-Palestina pada masa depan.