Kamis 27 Feb 2014 20:02 WIB

Ini Kata Wakil Wali Kota Soal Pengunduran Diri Risma

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Joko Sadewo
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Wisnu Sakti Buana menegaskan bahwa Tri Rismaharini hingga saat ini masih menjadi wali kota Surabaya.

Wisnu membantah berita yang menyebutkan bahwa Risma mundur sebagai Wali Kota Surabaya.“Saya tegaskan kalau tidak ada berita Risma mundur. Itu hanya isu,” katanya saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (27/2) petang.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surabaya. Bahkan, sore tadi ia sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan.

Dalam koordinasi itu, kata Wisnu, Hendro mengatakan Risma tidak mundur.

“Surat pengunduran diri juga tidak ada kok.  Bahkan kami besok menghadiri acara bareng,” ujarnya.

Sebelumnya, Sebelumnya ibu-ibu yang mengatasnamakan Save Risma berdemo di depan Balai Kota Kamis (27/2) siang. Di situ Risma dikabarkan telah berpamitan kepada ibu-ibu itu dan menyatakan dia mundur.

Seusai mengisi acara Sosialisasi Penutupan Lokalisasi Dolly dan Jarak Kota Surabaya, Kamis (27/2), Risma dengan tegas menyatakan bahwa isu pengunduran dirinya adalah tidak benar. “Tidak benar,” ujarnya dengan muka memerah di Surabaya, Kamis (27/2).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser membantah bahwa Risma telah mundur. “Sebenarnya Kamis (27/2) siang memang ada demo save risma. Di sana Bu Risma katakan ibu tidak janji untuk mundur,” katanya mengklarifikasi.

Dia menyebutkan, sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri Risma.

Sementara itu Hendro juga membantah bahwa Risma telah berpamitan untuk mundur saat rapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tadi pagi.

“Setiap pagi memang ada rapat harian SKPD. Itu siapa yang mengatakan Risma mundur?,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement