REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bencana alam banjir kembali melanda sejumlah daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyusul tingginya curah hujan di daerah tersebut. Diantara daerah yang dilanda banjir ialah sejumlah desa di sekitar Kecamatan Telukjambe Barat, Kecamatan Rengasdengklok, dan Cilamaya Wetan.
Ketinggian air di sejumlah daerah itu mencapai 20-30 centimeter. Selain itu ada pula ketinggian air yang mencapai 50 centimeter, yakni di sekitar Kecamatan Telukjambe Barat.
Selain merendam rumah warga, banjir akibat tingginya curah hujan itu juga menggenangi sejumlah titik ruas jalan dan areal sawah terendam banjir.
Sementara itu, warga Rengadengasdengklok Selatan khawatir tanggul sungai Citarum jebol dan limpas. Sebab akibat tingginya curah hujan, air Citarum cukup tinggi dan deras. "Debit air sungai Citarum sudah naik sejak beberapa hari terakhir. Jadi warga khawatir tanggul sungai jebol," kata Nadi, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, di Karawang.
Untuk mengantisipasi jebol dan limpasnya tanggul sungai, sejumlah aparat desa di sekitar Kecamatan Rengasdengklok memasang turap diatas tanggul sungai. Hal itu dilakukan dengan menyimpan karung-karung berisi pasir di atas tanggul sungai Citarum. Itu dilakukan untuk mengantisipasi jebol dan limpasnya air sungai Citarum.