REPUBLIKA.CO.ID, Bukan rahasia lagi, Indonesia bisa kehilangan ribuan pulau-pulau kecilnya karena kenaikan permukaan air laut. BBC melansir, sekitar 1500 pulau bisa berada di bawah air pada 2050.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang juga bisa tenggelam bahkan lebih cepat di tahun 2030. Daerah sekitarnya akan menjadi danau. Data ini dikutip oleh Strait Times Singapura dari laporan index kerentanan perubahan iklim Maplecroft.
''Tinggi permukaan laut menjadi ancaman terbesar bagi kepulauan. Hal ini sangat beresiko bagi mereka yang tinggal di area tiga kilometer dari tepi pantai,'' kata Ancha Srinivasan dari Bank Pembangunan Asia. Jumlah masyarakat pesisir ini diperkirakan mencapai 42 juta orang.
Dua puluh empat pulau dilaporkan telah menghilang di lepas pantai Aceh, Sumatera Utara, Papua dan Riau menurut penelitian resmi. Para peneliti khawatir tren ini bisa bergerak lebih cepat.
Indonesia terdiri dari sekitar 17.500 pulau, dimana sekitar 6.000 pulau dihuni secara permanen. Selain itu, keasaman air laut juga dilaporkan meningkat. Hal ini menyebabkan pasokan ikan berkurang.
Ikan telah bergerak lebih jauh ke laut dan ini merugikan para nelayan. ''Ini mungkin sebuah perubahan kecil, namun memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem laut,''kata Ancha Srinivasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
