REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Lalu lintas penumpang baik domestik dan internasional di Bandara Kualanamu Sumatera Utara masih didominasi dengan keberangkatan. Pada tahun 2013 tercatat jumlah orang yang berangkat dari Kualanamu mencapai 7.878.173.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono di Medan, Ahad menyebutkan, untuk domestik, jumlah penumpang yang berangkat dari Medan pada 2013 mencapai 3.230.816 orang, sementara kedatangan hanya 3.094.383 orang.
Adapun untuk rute internasional, jumlah keberangkatan juga lebih tinggi atau 955.558 orang dari kedatangan yang 862.863 orang.
"Jumlah keberangkatan penumpang dari Bandara Kualanamu itu juga naik dari tahun 2012 masing-masing 1,42 persen untuk domestik dan internasional cukup besar yakni 24,15 persen,"katanya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, menyebutkan jumlah penumpang yang bepergian dari Sumut memang cukup bagus sehingga tidak heran hampir semua maskapai terus menambah rute penerbangannya dari Medan. Sedangkan perusahaan biro travel semakin mengembangkan bisnisnya menjual berbagai paket wisata ke luar negeri dan dalam negeri.
Tetapi, kata dia, secara bisnis, masih selalu lebih rendahnya kedatangan dari pada keberangkatan penumpang tersebut tidak bagus bahkan bisa merugikan.
Ia memberi contoh, ditutupnya beberapa penerbangan internasional dari dan ke Medan seperti Medan-Amsterdam-Medan dan Medan-China-Medan karena jumlah kedatangan sangat sedikit dibandingkan penumpang yang berangkat dari Medan.
"Memang masih perlu kerja keras untuk mempromosikan Sumut ke luar negeri serta dalam negeri sendiri dan beroperasinya Bandara Kualanamu dengan daya tampung penumpang yang lebih banyak dan layanan yang lebih baik diharapkan bisa terus menaikkan jumlah kedatangan," kata Solahuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika