Kamis 20 Feb 2014 22:49 WIB

Soal Gaya Kepemimpinan, Risma Terinspirasi Dari Nabi Muhammad dan Umar Bin Khattab

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Banyak survei yang menyebutkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai calon presiden (capres) independen yang dapat menandingi popularitas Gubernur DKI Jakarta, Joko 'Jokowi' Widodo. Risma juga dianggap berhasil dalam menata Kota Surabaya.

Rupanya gaya kepemimpinan Risma banyak terinspirasi dari Nabi Muhammad SAW dan Umar bin Khattab. Berikut hasil wawancara Republika dengan Risma, Kamis (20/2);

Tanya: Banyak media menyebut ibu berpotensi menjadi pemimpin Indonesia. Apa pendapatnya?

Jawab: Sebetulnya aku tidak mau ketemu media. Terus terang aku tidak nyaman. Kalau aku dibilang pencitraan aku ini mau apa sih? Aku dibilang poling aku bagus. Aku gak pernah baca soal itu-itu. Aku tidak reken masalah itu (pencitraan).

Bisa bayangkan tidak betapa beratnya jadi walikota, apalagi jadi presiden?!

Terus dibilang aku pura-pura kalau blusukan ke tempat orang-orang susah. Padahal itu aku lakukan supaya aku bisa bersyukur. Hei Risma kamu itu harusnya bersyukur. Ada orang yang nasibnya seperti ini (susah).

Tanya: Ibu belajar konsistensi kepemimpinan dari siapa?

Jawab: Dahulu aku suka baca-baca cerita Nabi Muhammad SAW. Baca cerita Umar bin Khattab R.A. Kamu ngerti Umar bin Khattab? Itu kalau malam dia manggul beras buat orang miskin. Tapi aku bingung gimana caranya kalau aku mau manggul beras. Jadi kalau kemana-mana di mobil aku itu selalu ada beras.

 

Hasil wawancara lengkap dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dapat dibaca pada Harian Republika Edisi Jumat (21/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement