REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan masyarakat di sekitar lereng Gunung Kelud boleh kembali ke rumah masing-masing menyusul penetapan status Siaga (level III) gunung itu.
"Data aktivitas vulkanik sejak Jumat (14/2) hingga hari ini (20/2) menunjukkan tidak ada gempa-gempa vulkanik Gunung Kelud dalam waktu dekat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang diterima Antara di Kediri, Kamis.
Namun, BNPB tetap mengimbau masyarakat sekitar lereng Gunung Kelud tidak beraktivitas di radius lima kilometer dari kawah gunung ataupun di bantaran sungai yang berhulu ke gunung itu. "Imbauan Kepala BNPB, masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman lahar hujan," kata Sutopo.
Sutopo menjelaskan pemulangan pengungsi, perbaikan rumah-rumah warga, serta infrastruktur akan dipimpin Gubernur Jawa Timur. "Gubernur juga telah mengalokasikan dana Rp100 miliar untuk penanganan hingga rehabilitasi dan rekonstruksi nanti," katanya.
Universitas Brawijaya, lanjut Sutopo, akan memverifikasi data kerusakan total secara berjenjang dari kelurahan hingga kecamatan pada Sabtu (22/2).
"Pada Minggu (23/2), akan dikerahkan material untuk perbaikan kerusakan dan pada Senin (24/2) atay Selasa (25/2) TNI, Polri, satuan serja perangkat daerah, dan relawan akan melakukan perbaikan fisik," katanya.