Rabu 19 Feb 2014 20:45 WIB

PLN: Aliran Listrik Kelud Belum Pulih

Gunung Kelud
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur menyatakan sampai sekarang aliran listrik di daerah terdampak letusan Gunung Kelud (1731 mdpl) yang berada di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Kediri, Blitar dan Malang belum pulih secara normal.

"Hingga radius lima Kilometer (Km), beberapa aliran listrik di kawasan tersebut memang belum seperti hari biasa," kata Supervisor Humas PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, ditemui di Surabaya, Rabu.

Walau begitu, ungkap dia, sejumlah jaringan listrik di kawasan bencana tersebut juga masih dalam tahap pemulihan. Misalnya, mulai dari beberapa travo yang diselimuti abu vulkanik hingga diamankan untuk dinyalakannya kembali.

"Kami memprediksi biaya pemulihan kerusakan jaringan listrik itu (termasuk travo) sebesar Rp700 - 800 juta. Besaran dana itu untuk menyalakan listrik seperti sediakala di wilayah Kediri dan sekitarnya," ujarnya.

Pascaerupsi Gunung Kelud yang terjadi Kamis (13/2) malam, jelas dia, aliran listrik di sejumlah kawasan tersebut padam atau bisa dikatakan lumpuh total. Akibatnya, sekitar 30 ribu jaringan listrik pelanggan mati karena bencana itu.

"Sampai saat ini, kami berupaya untuk mengembalikan aliran listrik itu. Masyarakat sangat membutuhkan energi listrik guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement