Rabu 19 Feb 2014 10:55 WIB

Duh, Ada Warga dan Wartawan yang Terperangkap Lahar Dingin di Malang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Jembatan ditutup akibat Lahar Dingin
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Jembatan ditutup akibat Lahar Dingin

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah warga, wartawan, dan relawan dikabarkan terjebak aliran lahar dingin di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka terperangkap setelah satu-satunya jembatan akses ke desa itu tertutup aliran lahar dingin, Selasa (18/2) sore.

Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Aprilijanto mengakui, hujan mengguyur kawasan terdampak letusan Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Malang pada Selasa sore langsung mengalirkan lahar dingin. “Sehingga jembatan yang merupakan satu-satunya akses ke desa itu memang tertutupi lahar, Selasa (18/2) sore kemarin,” katanya kepada ROL, Rabu (19/2).

Padahal, warga saat itu sedang membersihkan rumahnya di Desa Pandansari. Saat ini, kata Aprilijanto, kondisi aliran lahar hujan di jembatan itu sudah mulai surut, tetapi masih berbahaya untuk dilintasi. “Ini saya mau melakukan pengecekan ke lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu wartawan yang terjebak hujan bernama Irul mengatakan, jembatan  tertutup lahar hujan namun tidak roboh. Menurutnya, ada lima jurnalis yang terjebak di Desa Pandansari bersama warga dan relawan. Dua di antara mereka adalah fotografer, dan tiga yang lain merupakan kru salah satu televisi swasta.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang M Hidayat mengaku belum mendengar kabar ada warga dan jurnalis yang terjebak lahar dingin. “Setahu saya ada dua warga yang terjebak lahar dingin kemarin, tetapi mereka sudah dievakuasi. Nanti saya kabari lagi karena aya tidak berada di posko,” ujarnya.

Jembatan akses menuju Desa Pandansari adalah jembatan kecil di tengah Sungai Konto, yang sehari-hari di wilayah tersebut. Permukaan sungai dipenuhi material vulkanik padat yang terbawa hujan. Sejauh ini belum ada informasi korban jiwa akibat banjir lahar hujan di wilayah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement