Rabu 19 Feb 2014 10:45 WIB

Lahar Dingin Rusak Area Persawahan

 Warga memantau aliran lahar dingin Gunung Kelud yang melintasi Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2). (Republika/Adhi Wicaksono)
Warga memantau aliran lahar dingin Gunung Kelud yang melintasi Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI-- Lahar dingin Gunung Kelud yang melewati Sungai Konto merusak area persawahan di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Pare, dan Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. "Pantauan rekan kami di lapangan, lahar dingin yang menerjang Sungai Konto sekarang sudah normal, tapi, kami belum mendata luas area persawahan yang rusak," kata salah seorang anggota Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten dan Kota Kediri Dipo kepada Antara di Posko Utama Penanggulangan Bencana Pengungsi Simpang Lima Gumul, Kediri, Rabu.

Dipo mengatakan bahwa Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana Pengungsi (PBP) Kabupaten Kediri masih menetapkan status awas untuk Gunung Kelud dengan radius zona aman 10 kilometer. "Tremor Gunung Kelud pada pukul 00.00-06.00 WIB tercatat 0,5-2,5 mm dengan suhu 20-22 derajat celcius dan kelembaban udara 83 persen," katanya.

Satlak PBP Kabupaten Kediri juga menerima laporan Camat Kandangan tentang kerugian akibat luapan lahar dingin pada Selasa (18/2) malam dari Gunung Kelud. Di Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan, lahar dingin menjebol Tanggul Oro-oro?Ombo. Lahan tanaman padi dan tebu yang terendam lahar dingin tercatat sekitar 50 hektar.

Kandang ayam potong beserta 15.000 ayam milik Budiono, warga Karangtengah, dilaporkan hanyut dan kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta. Kemudian, jalan penghubung Dusun Blimbing ke Dusun Wangkalkerep terputus sekitar 20 meter.

Di Desa Klampisan Kecamatan Kandangan, rumah Deby?Widodo di Dusun Gedangan RT?03 RW?02 dilaporkan roboh tertimpa pohon mangga yang hanyut terbawa arus air lahar dingin.

Berikut sungai-sungai yang berhulu di Gunung Kelud:

Sungai Gedog melewati Desa Sempu, Desa Manggis, Desa Sumbersari, Desa Bedali, Desa Sidorejo, Desa Batuaji, Desa Deyeng, Desa Dawung, Desa Selodono, Desa Susuhbango, Desa Nambaan, Desa Jagalan, Desa Krandang, Desa Kanigoro, dan Desa Tales.

Sungai Petung Kobong melewati Desa Sumberpetung, Desa Sumberurip, Desa Tempurejo, Desa Duwet, Desa

Selosari, Desa Tegalan, dan Desa Branggahan.

Sungai Sumber Agung melewati Desa Margomulyo, Desa Petungombo, Desa Plosoklaten, Desa Jarak, Desa Kalasan, Desa Plosokidul, Desa Brenggolo, Desa Bangkok, Desa Klanderan, Desa Besuk, Desa Gurah, Dessa Babadan, Desa Wonosari, Desa Bulupasar, Desa Ngasem, Desa Kranggan, Desa Sambiresik, dan Desa Gampeng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement