Selasa 18 Feb 2014 22:29 WIB

Riset: Sejumlah Besar Anak Indonesia Terpapar Konten Porno

Juru Bicara Kementerian Kominfo Gatot Dewa Broto
Foto: Antara
Juru Bicara Kementerian Kominfo Gatot Dewa Broto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama UNICEF dan Harvard University melakukan riset tentang penggunaan media digital pada anak. Riset salah satunya menemukan bahwa sejumlah besar anak dan remaja di Indonesia telah terpapar dengan konten pornografi.

"Paparan konten pornografi itu terutama ketika muncul secara tidak sengaja atau dalam bentuk iklan yang bernuansa vulgar ketika mereka membuka internet," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Selasa.

Studi ini didanai oleh UNICEF dan dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo dengan menelusur aktivitas online dari sampel anak dan remaja usia 10-19 (sebanyak 400 responden) yang tersebar di seluruh negeri dan mewakili wilayah perkotaan dan perdesaan.

Studi dibangun berdasar pada penelitian sebelumnya sehingga didapatkan gambaran yang paling komprehensif dan terkini tentang penggunaan media digital di kalangan anak-anak dan remaja Indonesia, termasuk motivasi mereka serta informasi tentang anak remaja berusia 10-19 yang tidak menggunakan media digital.

Studi ini menemukan bahwa banyak anak-anak yang tidak terlindungi dari konten negatif yang ada di internet. Sebagian besar mereka terkena tanpa sengaja melalui pesan pop-up atau melalui link yang menyesatkan.

"Pihak orangtua mungkin ketinggalan dari anak-anak mereka dalam hal menguasai dan menggunakan media digital,'' kata Gatot.

''Sedikit dari orangtua yang mengawasi anak-anak mereka ketika mengakses internet,'' katanya. ''Sedikit yang menjadi 'teman' anaknya dalam jejaring sosial.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement