Hayono Isman Anggaran untuk TVRI Bisa Jalan Terus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hayono Isman berharap anggota perwakilan rakyat tidak menahan anggaran operasional Lembaga Penyiaran Publik TVRI.

"Saya mengimbau teman-teman Komisi I untuk tidak lagi membintangi anggaran operasional TVRI," kata Hayono Isman saat mengunjungi stasiun TVRI Bali di Denpasar, Selasa.

Ia menyatakan permasalahan antara Dewan Pengawas TVRI dengan Komisi I DPR RI karena persoalan perbedaan pendapat, namun tidak boleh mengganggu kepentingan publik. Peserta Kovensi Calon Presiden dari Partai Demokrat itu menuturkan masyarakat yang dirugikan akibat anggaran TVRI yang ditahan tersebut. "Kita boleh berbeda pendapat tapi jangan mengorbankan kepentingan publik," ujar dia.

Hayono mengungkapkan program penyiaran TVRI harus tetap berjalan dan tidak terganggu soal anggaran karena pemerintah memberikan tanggung jawab untuk menyosialisasikan kegiatan Pemilu 2014. Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menjelaskan Komisi I DPR RI telah mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) soal status TVRI dan RRI.

Hayono mengemukakan RUU itu bertujuan memperkuat keberadaan TVRI dan RRI dalam sisi anggaran operasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penyiaran publik. Sejauh ini, pemerintah melalui tiga kementerian kesulitan mengalokasikan anggaran untuk TVRI maupun RRI sehingga menjadi hambatan untuk menjalankan penyiaran.

Hayono optimistis dengan RUU tersebut TVRI dan RRI akan mendapatkan anggaran operasional rutin untuk memperkuat keberadaan TVRI menyampaikan penyiaran kepada publik. Terlebih, TVRI dan RRI harus mengedepankan kepentingan publik melalui pembiayaan anggaran negara karena tidak diperuntukkan untuk kebutuhan komersial, ungkap Hayono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika