REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Polda Riau menyiagakan ribuan personel, termasuk pasukan penembak jitu atau sniper, untuk pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Pekanbaru pada 19 Februari 2014.
"Ada delapan sniper yang disiagakan, tapi lokasi mereka tentu dirahasikan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo usai rapat persiapan pelantikan Gubernur, di kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (17/2).
Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman akan dilantik pada 19 Februari nanti di Gelanggang Remaja di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Guntur Aryo Tejo menyatakan, Polda Riau siap untuk menjamin keamanan dalam pelantikan tersebut. Secara keseluruhan, ada 1.381 personel polisi yang akan diturunkan di Pekanbaru pada saat pelantikan tersebut. "Mereka adalah personel gabungan dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru," katanya.
Pasukan pengamanan tersebut terdiri dari personel dari Brimob Polda Riau, Pasukan Penjinak Bob, Sabhara, hingga Polisi Lalu Lintas. Mereka akan ditempat di beberapa tempat diantaranya di lokasi pelantikan, Kantor Gubernur Riau, kantor KPU Provinsi Riau, rumah dinas Gubernur Riau serta dibeberapa lokasi penting lainnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan mengatakan persiapan pelantikan mulai rampung dan sekitar 5.000 undangan mulai didistribusikan. Pelantikan Gubernur Riau terpilih kali ini berbeda dengan sebelumnya yang biasa digelar dengan Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Riau.
"Kali ini pelantikannya di gelanggang remaja dan banyak warga yang bisa melihat," ujarnya.
Pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman menang dalam Pemilukada Riau yang digelar dua putaran. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Golkar.