Ahad 16 Feb 2014 18:29 WIB

Presiden: Penanganan Bencana Gunung Kelud Dilakukan dengan Baik

Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa penanganan penanggulangan bencana meletusnya Gunung Kelud (1731 mdpl) di Jawa Timur sudah dilakukan dengan baik.

Pemerintah daerah yang terkena dampak Gunung Kelud sudah mengantisipasi, dan masyarakat juga bekerja sama dengan baik, kata Presiden saat tiba di Stasiun Balapan Solo, Minggu petang.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dengan kereta api (KA) luar biasa Nusantara 1, tiba di Stadiun Balapan Solo sekitar pukul 16.20 WIB.

Presiden bersama Ibu Negara kemudian turun dari kereta dan disambut Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno.

Presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono yang turun dari kereta sempat menyapa dan memberikan salam kepada masyarakat atau calon penumpang di Stasiun Balapan, 10 menit kemudian melanjutkan perjalanan ke daerah bencana Kediri Jatim.

Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta dan Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo, dan langkah-langkah pembersihan abu vulkanik sudah dilakukan dengan baik.

"Masyarakatnya juga bekerja sama dengan baik, sehingga dampak abu vulkanik Gunung Kelud diharapkan tidak sampai mengganggu kesehatan. Saya berharap setelah bersih kondisi kembali normal," ujar Presiden, berharap.

Presiden juga memantau selama perjalanan dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga tiba di Solo, bahwa semuanya telah bekerja membersihkan abu vulkanik.

"Keadaan di Kota Solo lebih baik dibanding di wilayah Yogyakarta. Karena, di Yogyakarta hujan belum turun," tuturnya.

Menyinggung soal penanganan masyarakat yang terkena penyakit gangguan pernafasan (ispa) akibat dampak abu vulkanik, Presiden mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk menangani, dan pusat membantu semuanya.

Menurut Presiden, Pemerintah Pusat membantu semuanya baik di sekitar Gunung Kelud seperti Kediri, Malang, Blitar dan daerah lain yang terkena dampaknya.

Presiden merasa gembira karena wilayah Blitar, Kediri, Tulungagung, dan Malang yang terkena dampak langsung, pemerintah daerahnya sudah mengantisipasi. Sehingga, bencana erupsi Gunung Kelud tidak ada korban jiwa.

"Ada tiga korban yang meninggal itu pun bukan terkena dampak langsung. Hal ini contoh yang baik, pemerintah daerah bekerja cekatan, dan masyarakat kerja samanya baik yang dapat mencegah banyak hal. Terutama tidak adanya korban jiwa akibat bencana itu," kata Presiden.

Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam kesempatan itu, juga memberikan pesan untuk ibu-ibu pengungsi agar lebih sabar, dan berdoa. Setelah Gunung Kelud reda dan kembali normal, mereka bisa kembali ke rumah masing-masing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement