REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Para petani di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terancam gagal panen akibat tanaman padinya rusak terkena abu vulkanik Gunung Kelud di Kediri yang meletus Kamis (13/2).
"Diperkirakan yang dapat dipanen hanya sepertiga dari biasanya. Kami benar-benar rugi akibat bencana alam ini, tapi mau bagaimana lagi," tuturnya.
Hal yang sama dialami oleh petani di Kelurahan Takeran, Kecamatan takeran, Magetan. Tanaman padi yang telah berbulir menjadi rusak dan patah karena tidak kuat menahan beban setelah terkena abu vulkanik Gunung Kelud.
"Selain batangnya patah, banyak tanaman padi yang ambruk. Sebagian petani ada yang berusaha membersihkannya, namun sebagian sudah pasrah," kata petani asal Takeran, Santo.