REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Letusan Gunung Kelud yang menyemburkan hujan debu mengakibatkan lima bandara di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur ditutup, memaksa Menteri BUMN Dahlan Iskan harus mondar-mandir Surabaya-Jogjakarta.
"Awalnya mau naik pesawat dari Juanda Surabaya, namun ditutup termasuk bandara-bandara lainnya. Terpaksa saya menggunakan moda transportasi kereta api dari Surabaya menuju Jakarta," kata Dahlan Iskan melalu layanan pesan singkat (SMS) kepada Antara, di Jakarta, Jumat.
Dahlan berada di Surabaya sejak Kamis (13/2) siang dalam rangka kunjungan kerja meninjau kesiapan Terminal II Bandara Juanda.
Selain itu memimpin Rapat Koordinasi BUMN Gula yang diikuti seluruh direksi PTPN VII, PTPN X dan PTPN XI, PTPN XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Pada Jumat (14/2) pagi, sekitar pukul 08:00, Dahlan menuju Universitas Widya Mandala, Surabaya, menemui Dr Suryadi Suryadi Ismadji.
Suryadi merupakan dosen, ahli super-kapasitor yang mengembangkan bahan penyimpan energi dari kulit ketela pohon, modifikasi proses aktivasi kimia untuk membuat karbon aktif.
Setelah itu, Dahlan bergegas menuju Bandara Surabaya untuk berangkat ke Jakarta, namun ternyata penerbangan ditiadakan karena debu Gunung Kelud menutupi langit Surabaya.
"Karena ditutup, saya putuskan menuju Semarang dengan mobil, untuk naik pesawat dari Bandara Ahmad Yani menuju Jakarta," ujarnya.
Setengah perjalanan, ternyata dapat informasi Bandara Ahmad Yani juga menyusul ditutup, termasuk Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta.
"Tetapi saya tetap ke Jogja terlebih dahulu, untuk melihat situasi bandara Adi Sucipto," ujar Dahlan.
Karena bandara Surabaya ditutup hingga jangka waktu yang belum ditentukan memaksa penumpang beralih menggunakan kereta api.
Dahlan pun hanya kebagian tiket Kereta Bangun Karta, yang berangkat dari Stasiun Gubeng pukul 14:45 WIB, dan dijadwalkan tiba di Stasiun Gambir, Jakarta pada Sabtu (15/2) pukul 04:45 WIB.
Ia pun berjanji setiba di Gambir, dirinya akan memberi keterangan kepada awak media terkait berbagai hal soal kunjungan kerjanya ke Surabaya tersebut termasuk soal bandara-bandara yang ditutup tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika