Jumat 14 Feb 2014 11:38 WIB

Lereng Gunung Slamet Diselimuti Abu Vulkanik Gunung Kelud

Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)
Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat di Desa Bladak, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (Antara/M Risyal Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Tanaman sayuran di lereng Gunung Slamet, Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tertutup abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.

"Daun-daun tanaman sayuran saat ini berwarna putih akibat tertutup abu vulkanik. Saat ini, dampaknya memang belum kelihatan," kata Kepala Desa Serang, Sugito, di Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jumat (14/2).

Akan tetapi jika guyuran hujan abu terus terjadi, kata dia, akan berdampak pada tanaman karena daun merupakan tempat untuk melakukan fotosintesis (memasak makanan, red.). "Proses fotosintesis akan terhambat jika daunnya tertutup abu, sehingga pertumbuhan tanaman akan terganggu," kata dia menegaskan.

Ia memperkirakan tanaman sayuran akan semakin tertutup abu karena cuaca masih tampak mendung namun tidak ada hujan air, sehingga kemungkinan hujan abu masih akan turun hingga sore hari. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tanaman sayuran yang tertutup abu vulkanik di antaranya cabai, kobis atau kol, kentang, dan wortel.

Menurut dia, saat ini sebenarnya ada petani cabai yang memasuki masa panen. Akan tetapi, kata dia, petani untuk sementara menghentikan aktivitas memanen cabai hingga hujan abu reda. "Cabai yang dipanen tentunya harus dicuci dengan air karena tertutup abu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement